Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek-aspek balaghah yang terkandung dalam kitab
Al-Aurad yang disusun oleh Sayyid Umar bin Isma’il bin Yahya. Dalam penelitian ini
menggunakan dua sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer yaitu
Kitab Al-Aurad dan sumber sekunder yaitu buku-buku yang berkenaan dengan judul yang
digunakan.
Yang pertama dilakukan yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari Kitab AlAurad,

kemudian menyajikannya berdasarkan teori-teori dan aspek-aspek balaghah yang
terkandung di dalamnya serta buku-buku yang berhubungan dengan masalah. Setelah peneliti
melakukan penelitian, maka ditemukan dari aspek ma’ani ada dua unsur yaitu khabar dan
Insya’, dari aspek Bayan terdapat unsur tasyibih,
majaz dan dari aspek badi’ didapatkan lima
unsur, yakni jinas, saja’, iqtibas, thibaq, dan tauriyah. Perinciannya adalah unsur khabar
yang terkandung adalah 20 kalimat khabar Ibtida’i. Sedangkan tidak terdapat satupun khabar
thalabi, inkari.
Unsur insya’ thalabi yang terkandung adalah 9 kalimat amr dan 8 kalimat
nida. Sedangkan Untuk nahi, istifham, dan tamani tidak terdapat dalam kitab Al-Awrad.
Unsur tasybih yang terkandung adalah sebanyak 2 Kalimat. Unsur majaz tekandung 4 kalimat
saja. Jinas al-tam tidak ada satu kalimat pun ditemukan, sedangkan jinas ghairu al-tam
terdapat sebanyak 5 kalimat. Unsur saja’ terdapat, 4 kalimat saja’ mutharaf, 2 kalimat saja’
murasha’, dan 4 kalimat saja’ mutawazi. Unsur iqtibas terdapat 1 kalimat iqtibas almuhawwal,
13
kalimat
iqtibas
tsabitul
al-ma’ani,
dan
4
kalimat
iqtibas
taghyirul
al-wazni
aw

al-lafdzi.

Unsur thibaq ijabi terdapat 2 kalimat thibaq al-ijaabi, dan 2 kalimat thibaq salbi.
Dan yang terakhir, unsur tauriyyah
terdapat 2 kalimat saja.

SA18060

SKR BSA 18060

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :