Ideologi domestikasi adalah strategi penerjemahan yang digunakan untuk mengurangi keterasingan istilah dari bahasa sumber sehingga pembaca merasa hasil terjemahan seperti bukan produk terjemahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan ideologi penerjemahan domestikasi yang digunakan dalam menerjemahkan buku al-Amȋrat al-Hasnȃ` karya Muhammad „Aṯiyah Al-Ibrȃsyi. Dalam proses menerjemahkan buku al-Amȋrat al-Hasnȃ`, penulis menggunakan empat metode penerjemahan yang berorientasi pada ideologi domestikasi. Metode penerjemahan yang penulis gunakan adalah adaptasi, bebas, idiomatis, dan komunikatif. Sedangkan, teknik penerjemahan yang penulis gunakan dalam menerjemahkan buku al-Amȋrat al-Hasnȃ` menggunakan teknik Molina, antara lain teknik adaptasi, partikularisasi, deskripsi, reduksi, substitusi, modulasi, generalisasi, dan amplifikasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah terjemahan teks yang memiliki unsur ideologi penerjemahan domestikasi, di mana penerjemah mengalihkan unsur budaya bahasa sumber ke dalam unsur budaya yang memiliki sifat dan karakteristik yang sepadan dengan bahasa sasaran. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa ideologi penerjemahan domestikasi pada buku Al-Amȋrat Al-Hasnȃ` merupakan metode yang tepat dan sesuai untuk digunakan dalam kasus menerjemahkan teks yang dikhususkan untuk dimengerti pembaca bahasa sumber.

ST18034

SKR STT 18034

Perpustakaan FAH (SKR Tarjamah)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :