Peran sultan syarif kasim ii sebagai sultan republiken dalam mendukung perjuangan republik indonesia (1915-1968)
Siti Zaqiah - Personal Name
Didin Saepudin - Personal Name
Penelitian ini mengkaji peran seorang Sultan bernama Syarif Kasim II
yang berasal dari Kesultanan Siak Sri Indrapura. Sultan ini memiliki jiwa
republiken dan ia aktif mendukung perjuangan Republik Indonesia. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Syarif Kasim II
dalam mendukung penjuangan Republik Indonesia pada tahun 1915-1968.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan
yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran dari Ralph Linton dan
menggunakan pendekatan sosiologi politik dari Maurice Duverger. Data
primer dalam penelitian ini adalah library riset berupa surat pribadi dan arsip-
arsip laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sultan Syarif Kasim II
ikut membantu perlawanan yang dipimpin oleh Koyan dan kelompoknya dari
Suku Akit terhadap Belanda terutama ketika persidangan. Ia juga menolak
adanya kerja rodi dan romusha. Selain itu, untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme masyarakatnya, sultan dan permaisurinya mendirikan lembaga
pendidikan baik umum maupun agama seperti HIS, Sultanah Latifah School,
Madrasah Taufiqiyah, dan Madrasah Annisa. Bahkan tanpa ragu Sultan Syarif
Kasim II menyerahkan harta kekayaan dan istananya untuk Republik
Indonesia. Sultan juga membantu mendirikan Komite Nasional Indonesia
(KNI) dan Badan Pertahanan Rakyat (BPR) di Siak.
yang berasal dari Kesultanan Siak Sri Indrapura. Sultan ini memiliki jiwa
republiken dan ia aktif mendukung perjuangan Republik Indonesia. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Syarif Kasim II
dalam mendukung penjuangan Republik Indonesia pada tahun 1915-1968.
Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang terdiri dari empat tahapan
yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Adapun teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori peran dari Ralph Linton dan
menggunakan pendekatan sosiologi politik dari Maurice Duverger. Data
primer dalam penelitian ini adalah library riset berupa surat pribadi dan arsip-
arsip laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sultan Syarif Kasim II
ikut membantu perlawanan yang dipimpin oleh Koyan dan kelompoknya dari
Suku Akit terhadap Belanda terutama ketika persidangan. Ia juga menolak
adanya kerja rodi dan romusha. Selain itu, untuk menumbuhkan jiwa
nasionalisme masyarakatnya, sultan dan permaisurinya mendirikan lembaga
pendidikan baik umum maupun agama seperti HIS, Sultanah Latifah School,
Madrasah Taufiqiyah, dan Madrasah Annisa. Bahkan tanpa ragu Sultan Syarif
Kasim II menyerahkan harta kekayaan dan istananya untuk Republik
Indonesia. Sultan juga membantu mendirikan Komite Nasional Indonesia
(KNI) dan Badan Pertahanan Rakyat (BPR) di Siak.
Ketersediaan
SS24004 | SKR SPI | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR SPI 24004
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2024
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR SPI
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Siti Zaqiah
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas