Tesis ini membahas bagaimana transformasi produk fatwa ulama tentang perempuan dari tiga organisasi Islam besar di Indonesia yaitu Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Melalui metode sejarah dengan pendekatan sosial, tesis ini menjawab pertanyaan bagaimana pandangan ulama Indonesia tentang perempuan? Serta bagaimana transformasi produk fatwa ulama tentang perempuan dari masa ke masa? Tesis ini merupakan studi kepustakaan dengan sumber primer yang berasal dari produk fatwa tentang perempuan dari Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama, dan Majelis Ulama Indonesia yang akan dipaparkan secara analitis-deskriptif. Berdasarkan data yang didapat, bahwa masing-masing organisasi tersebut mempunyai lembaga khusus yang otoritatif untuk mengeluarkan fatwa dengan metode penetapan hukumnya (istinbath) masing-masing. Selain itu, tesis ini juga didukung dengan data yang diperoleh dari sumber sekunder baik berupa buku, peraturan perundang-undangan, jurnal, dan berita, serta wawancara terhadap pihak- pihak yang kompeten terkait pembahasan. Temuan tesis ini bahwa: pertama, ditemukan keberpihakan ulama terhadap perempuan meski hal itu terjadi secara gradual seiring dengan berubahnya isi dari produk fatwa. Kedua, terdapat transformasi isi dari produk fatwa tentang perempuan dari masa ke masa. Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, produk fatwa tersebut mengalami perubahan ke arah yang lebih progresif dan lebih ramah terhadap perempuan. Dari pergeseran berbagai produk fatwa tersebut memicu transformasi peran perempuan Indonesia dari yang semula hanya di ruang domestik menuju ruang publik. Salah satunya adalah produk fatwa yang mendorong perempuan untuk bersaing menjadi pemimpin di ruang yang sama dengan laki-laki.

TA210003

TA BSA 210003

Perpustakaan FAH

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :