Keragaman layanan di Perpustakaan tidak berguna jika tidak dimanfaatkan. Maka dalam mengkomunikasikan berbagai layanan tersebut perpustakaan perlu melakukan promosi yang merupakan bagian dari marketing sebagai suatu cara mengajak calon pemustaka untuk berkunjung dan memanfaatkan layanan di Perpustakaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi promosi dan upaya apa saja yang dilakukan oleh Perpustakaan Umum Kabupaten Kuningan dalam menghadapi kendala ketika melakukan promosi pada kegiatan marketing dalam meningkatkan minat kunjung pemustaka. Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan terdiri dari 2 orang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi promosinya adalah menjalankan kegiatan berdasarkan payung hukum dan komunikasi dengan stakeholder. Kegiatan promosi meliputi promosi berkegiatan, media cetak, dan media elektronik. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi berbagai kendala adalah kurangnya SDM dengan melakukan diklat pustakawan dan program inklusi, kurangnya anggaran dengan merancang anggaran yang lebih besar, tidak memiliki sarana mobil wisata baca yaitu dengan meminjam mobil wisata Dinas Lingkungan Hidup (DLH), indeks baca masyarakat yang rendah, masyarakat yang kurang responsif, dan stakeholder yang kurang peduli dalam mendukung kegiatan promosi yaitu dengan melakukan sosialisasi dan komunikasi lebih giat lagi dengan para stakeholder, serta melakukan kegiatan promosi dengan menerapkan protokol kesehatan dan beberapa kegiatan dilakukan secara hybrid sebagai upaya dalam menghadapi Pandemi Covid-19.

SP22031

SKR IPI 22031

Perpustakaan FAH (Skripsi IPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Full Text

Share :