Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti terhadap sosok ulama khususnya yang berada di Jawa Barat mengenai sejauh mana gerakannya dalam menyiarkan dan mengembangkan agama Islam. Ulama yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah K.H Raden Ma’mun Nawawi yang merupakan salah satu tokoh agama, ulama, kyai masyhur dari Cibogo Cibarusah. Seorang tokoh ulama ahli ilmu falaq dan bintal Laskar Hizbullah, sekaligus pendiri dan pengasuh Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat Cibarusah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biografi, serta kontribusi K.H Raden Ma’mun Nawawi dalam mengembangkan Islam di Cibarusah pada tahun 1912 - 1975, baik dalam bidang keagamaan, perjuangan kemerdekaan, sosial keilmuan, dan karya tulisnya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah dengan menggunakan empat tahapan, yaitu heuristik yang terdiri dari sumber primer dan sekunder, tahapan kritik dengan menggunakan kritik ektern dan intern, interpretasi, serta tahapan terakhir yaitu historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) pemikiran keislaman K.H Raden Ma’mun Nawawi terbentuk dari sosok kedua orang tua dan guru-gurunya. Beliau memulai pendidikan di pesantren yang diasuh oleh Mama Sempur pada usia 7 tahun dan melanjutkan pendidikannya ke Mekah selama 2 tahun, sejak itu beliau banyak mendalami berbagai keilmuan, sehingga kemudian K.H Raden Ma’mun Nawawi telah banyak menulis karya-karya. (2) K.H Raden Ma’mun Nawawi dipandang oleh masyarakat sebagai sosok ulama yang berkharismatik dan cerdas Beliau juga berhasil mendirikan beberapa lembaga pendidikan salah satunya Pesantren Al-Baqiyatus Sholihat yang masih terus berkembang hingga saat ini.

SS23084

SKR SPI 23084

Perpustakaan FAH (Skripsi)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Full Text

Share :