Prosedur Penerjemahan Vinay Dan Darbelnet Dalam Perjanjian Pajak Antara Indonesia Dan Uni Emirat Arab (1995)
Muhammad Habib Akbar - Personal Name
Abdullah - Personal Name
Penerjemahan teks hukum digunakan untuk perjanjian bilateral dan multilateral.
Jenis penerjemahan ini berbeda dengan penerjemahan umumnya. Jenis ini melibatkan
penggambaran dokumen hukum dari bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa) yang
terikat dengan budaya masing-masing bahasa. Selain itu, penerjemahan teks hukum
perjanjian bilateral menggunakan teks bahasa Inggris sebagai rujukan utama dalam suatu
perjanjian. Akibatnya, jika terdapat dua negara yang menggunakan bahasa berbeda
melakukan perjanjian, teks perjanjian yang dirujuk adalah teks berbahasa Inggris. Maka
dari itu, penerjemahan Inggris-Arab menjadi penting dalam pembuatan perjanjian antara
Republik Indonesia dan negara Timur Tengah.
Oleh karena itu, Penelitian ini membahas penerapan teori penerjemahan Vinay dan
Darbelnet dan konsekuensinya pada BSa dalam penerjemahan perjanjian bilateral dalam
bahasa Inggris-Arab. Perjanjian yang dimaksud adalah Persetujuan antara Pemerintah
Republik Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab tentang Penghindaran Pajak
Berganda dan Pencegahan Pengelakan Pajak atas Penghasilan (1995). Penelitian ini
merupakan penelitian perpustakaan. Objek penelitian ini adalah istilah hukum bahasa
Inggris (tingkat leksikal) dan Modalitas (tingkat sintaksis). Studi ini menggunakan teori
penerjemahan Vinay dan Darbelnet serta menggunakan metode penelitian kualitatif
deskriptif.
Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa prosedur penerjemahan istilah hukum
yang digunakan adalah transposisi, penghilangan, dan modulasi. Lebih lanjut, teknik
transposisi, penerjemahan literal dan modulasi digunakan dalam penerjemahan modalitas.
Modulasi menjadi teknik yang paling sedikit digunakan dalam dua penerjemahan
mengingat prinsip kesetiaan/fidelity merupakan unsur utama penerjemahan teks hukum.
Karakteristek modulasi yang menerjemahkan dengan perspektif berbeda bertentangan
dengan prinsip fidelity dalam penerjemahan teks hukum. Maka daripada itu, akan timbul
distorsi makna pada BSa yang mengakibatkan kesalahpahaman dalam interpretasi
perjanjian.
Jenis penerjemahan ini berbeda dengan penerjemahan umumnya. Jenis ini melibatkan
penggambaran dokumen hukum dari bahasa sumber (BSu) ke bahasa sasaran (BSa) yang
terikat dengan budaya masing-masing bahasa. Selain itu, penerjemahan teks hukum
perjanjian bilateral menggunakan teks bahasa Inggris sebagai rujukan utama dalam suatu
perjanjian. Akibatnya, jika terdapat dua negara yang menggunakan bahasa berbeda
melakukan perjanjian, teks perjanjian yang dirujuk adalah teks berbahasa Inggris. Maka
dari itu, penerjemahan Inggris-Arab menjadi penting dalam pembuatan perjanjian antara
Republik Indonesia dan negara Timur Tengah.
Oleh karena itu, Penelitian ini membahas penerapan teori penerjemahan Vinay dan
Darbelnet dan konsekuensinya pada BSa dalam penerjemahan perjanjian bilateral dalam
bahasa Inggris-Arab. Perjanjian yang dimaksud adalah Persetujuan antara Pemerintah
Republik Indonesia dan Pemerintah Uni Emirat Arab tentang Penghindaran Pajak
Berganda dan Pencegahan Pengelakan Pajak atas Penghasilan (1995). Penelitian ini
merupakan penelitian perpustakaan. Objek penelitian ini adalah istilah hukum bahasa
Inggris (tingkat leksikal) dan Modalitas (tingkat sintaksis). Studi ini menggunakan teori
penerjemahan Vinay dan Darbelnet serta menggunakan metode penelitian kualitatif
deskriptif.
Dari penelitian ini, diperoleh hasil bahwa prosedur penerjemahan istilah hukum
yang digunakan adalah transposisi, penghilangan, dan modulasi. Lebih lanjut, teknik
transposisi, penerjemahan literal dan modulasi digunakan dalam penerjemahan modalitas.
Modulasi menjadi teknik yang paling sedikit digunakan dalam dua penerjemahan
mengingat prinsip kesetiaan/fidelity merupakan unsur utama penerjemahan teks hukum.
Karakteristek modulasi yang menerjemahkan dengan perspektif berbeda bertentangan
dengan prinsip fidelity dalam penerjemahan teks hukum. Maka daripada itu, akan timbul
distorsi makna pada BSa yang mengakibatkan kesalahpahaman dalam interpretasi
perjanjian.
Ketersediaan
TA22003 | TS BSA 22003 | Perpustakaan FAH (Tesis BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
TS BSA 22003
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2022
Deskripsi Fisik
xic, 77 hlm, 25 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
TS BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Muhammad Habib Akbar
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas