Surah 'an khadijah al-kubraa fi kasidah al-mahad "al-makanaz al-maknun waldiru almasun" li habib ibrahim bin 'ali bin muhammad al-habsyi (dirasat bayaniyyah)
Choirul hudha - Personal Name
Mugy Nugraha - Personal Name
Figur dari Khadijah yang Mulia di dalam Kasidah Madah
“Simpanan yang Terpelihara dan Mutiara yang Tersembunyi” karya Habib
Ibrahim bin Ali bin Muhammad Al-Habsyi (Studi Ilmu Bayan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap figur dari Ummil Mukminin,
yaitu Siti Khadijah r.a dalam kasidah madah berjudul “Simpanan yang Terpelihara
dan Mutiara yang Tersembunyi” karya Habib Ibrahim bin Ali bin Muhammad AlHabsyi. Latar belakang masalah yang berkutat dalam penelitian ini adalah: 1)
Bagaimana Penggambaran Sosok Khadijah dalam Kasidah Madah “Simpanan
yang Terpelihara dan Mutiara yang Tersembunyi”? 2) Bagaimana penggunaan
Bayan dalam mengungkap sosok Khadijah dalam Kasidah Madah “Simpanan
yang Terpelihara dan Mutiara yang Tersembunyi”?
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan
mengumpulkan beberapa sumber dan refrensi yang berkaitan dengan penelitian,
kemudian menganilisis bait dan mendeskripsikan kandungan baitnya. Adapun
teorinya adalah pendekatan studi ilmu bayan dimana bayan menjadi pedoman
utama untuk mengungkap data-data dan menjelaskan figur Siti Khadijah yang
terdapat di dalam kasidah ini.
Hasil dari analisis bait-bait kasidah madah ini menemukan: enam belas
bait memiliki gaya bahasa tasybih, enam bait menggunakan gaya bahasa istiarah
dan majaz, serta empat bait menggunakan gaya bahasa kinayah. Kesimpulan dari
analisis tersebut adalah: 1) Figur teladan Siti Khadijah yang digambarkan penyair
seperti cahaya dan sekolah karena kedudukan dan sifat-sifatnya yang mulia seperti
kecerdasannya, kemandiriannya, dan kepeduliannya dengan perempuan. 2) Figur
keberanian Khadijah bersama Rasulullah yang digambarkan penyair seperti
seekor singa, terjadi saat turunnya wahyu kepada Rasulullah dimana Siti Khadijah
memberikan hartanya untuk menolong umat muslim dari ancaman orang-orang
kafir. 3) Figur keutamaan Khadijah yang tidak dimiliki perempuan lain
diantaranya adalah kehidupan rumah tangga bersama nabi dimana keduanya
saling melengkapi yang digambarkan penyair seperti rembulan yang menerangi
malam.
Kata Kunci: Kasidah, Madah, Bayan
“Simpanan yang Terpelihara dan Mutiara yang Tersembunyi” karya Habib
Ibrahim bin Ali bin Muhammad Al-Habsyi (Studi Ilmu Bayan).
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap figur dari Ummil Mukminin,
yaitu Siti Khadijah r.a dalam kasidah madah berjudul “Simpanan yang Terpelihara
dan Mutiara yang Tersembunyi” karya Habib Ibrahim bin Ali bin Muhammad AlHabsyi. Latar belakang masalah yang berkutat dalam penelitian ini adalah: 1)
Bagaimana Penggambaran Sosok Khadijah dalam Kasidah Madah “Simpanan
yang Terpelihara dan Mutiara yang Tersembunyi”? 2) Bagaimana penggunaan
Bayan dalam mengungkap sosok Khadijah dalam Kasidah Madah “Simpanan
yang Terpelihara dan Mutiara yang Tersembunyi”?
Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan
mengumpulkan beberapa sumber dan refrensi yang berkaitan dengan penelitian,
kemudian menganilisis bait dan mendeskripsikan kandungan baitnya. Adapun
teorinya adalah pendekatan studi ilmu bayan dimana bayan menjadi pedoman
utama untuk mengungkap data-data dan menjelaskan figur Siti Khadijah yang
terdapat di dalam kasidah ini.
Hasil dari analisis bait-bait kasidah madah ini menemukan: enam belas
bait memiliki gaya bahasa tasybih, enam bait menggunakan gaya bahasa istiarah
dan majaz, serta empat bait menggunakan gaya bahasa kinayah. Kesimpulan dari
analisis tersebut adalah: 1) Figur teladan Siti Khadijah yang digambarkan penyair
seperti cahaya dan sekolah karena kedudukan dan sifat-sifatnya yang mulia seperti
kecerdasannya, kemandiriannya, dan kepeduliannya dengan perempuan. 2) Figur
keberanian Khadijah bersama Rasulullah yang digambarkan penyair seperti
seekor singa, terjadi saat turunnya wahyu kepada Rasulullah dimana Siti Khadijah
memberikan hartanya untuk menolong umat muslim dari ancaman orang-orang
kafir. 3) Figur keutamaan Khadijah yang tidak dimiliki perempuan lain
diantaranya adalah kehidupan rumah tangga bersama nabi dimana keduanya
saling melengkapi yang digambarkan penyair seperti rembulan yang menerangi
malam.
Kata Kunci: Kasidah, Madah, Bayan
Ketersediaan
| SA21009 | SKR BSA 21009 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 21009
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2021
Deskripsi Fisik
86 hlm.
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Tidak tersedia versi lain
