Tindak Tutur dalam Khotbah Rasulullah Shallallahu Alaihi
Wasallam pada Haji Wada’ (Kajian Pragmatik)
Penelitian ini membahas tentang pengungkapan salah satu dimensi pragmatis dalam
wacana profetik, yaitu fenomena tindak tutur dalam khotbah Rasulullah SAW pada Haji
Wada’ yang merupakan khotbah yang disampaikan dalam haji pertama dan terakhirnya.
Penelitian ini didasarkan pada penggalian tindak tutur dengan menunjukkan jenis-jenis dan
tujuannya.Tujuan-tujuan pengungkapannya didasarkan pada pembagian John Searle ke
dalam lima kelas kata kerja: aserif, direktif, promisif, ekspresif, dan deklaratif.
Penelitian ini difokuskan pada penelusuran penggunaan verba dan penyampaiannya
sesuai dengan konteks dan kondisi saat khotbah tersebut disampaikan Penelitian ini juga
mengidentifikasi tindak tutur yang terkandung di dalam suatu ungkapan dengan melihat
fenomena,otoritas dan status pembicara, dan hubungannya dengan lawan bicara.Penelitian
ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan membaca buku-buku ekstensif
yang berkaitan dengan isi penelitian dengan cermat.Kesimpulannya, dalam khotbah ini
terdapat empat jenis tindak tutur menurut pembagian Searle, yaitu asertif, direktif, ekspresif,
dan promisif.Verba asertif lebih dominan digunakan dengan perbedaan dalam berbagai
tujuan pengungkapannya.Verba direktif termanifestasi dalam perintah, larangan, pertanyaan
dan panggilan bahkan jika bentuknya asertif dalam beberapa kasus.Verba ekspresif
termanifestasi hanya dalam satu ungkapan, dan verba komisif termanifestasi dalam ungkapan
targhi>b dan tarhi>b. Adapun verba deklaratif tidak ditemukan dalam wacana ini.

SA21007

SKR BSA 21007

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :