Unsur-unsur Intrinsik dalam Qasidah “Al-‘Ainiyah”, karangan Al
Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al Hadad Al Alawi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unsur Instrinsik pada Qasidah “Al-
‘Ainiyah” karangan Al Habib Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al Hadad Al
Alawi. Dalam qasidah ini, al-Habib Abdullah bin Alwi al-Haddad
mengungkapkan kegundahan hatinya saat para ulama pergi meninggalkan dunia
ini. Betapa tidak, para ulama itulah yang senantiasa menyemarakkan bumi dengan
munajatnya kepada Allah. Mereka pula yang menerangi bumi saat kegelapan
menyelimuti, dengan akhlak dan sifat-sifat terpuji. Jika mereka tiada, bagaimana
dengan manusia, yang semakin hari semakin terperosok ke lembah kemaksiatan.
Begitu pula Habib Abdullah yang saat itu mendapati umat Islam sudah jauh dari
thariqah para salaf, yang teguh memegang ajaran Rasulullah SAW. Ia
memaparkan kegundahan hatinya dengan cara menyebutkan sifat-sifat dan akhlak
mulia para kekasih Allah, yang kebanyakan dari kalangan ahlul bait. Kalimatkalimat yang disusunnya begitu indah dan menyentuh hati. Penelitian ini
merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) yang menggunakan primer
dan sekundernya berupa buku-buku atau dokumen-dokumen yang berkaitan
dengan judul penelitian sebagai data-data penelitian. Penelitian ini menunjukan
bahwa terdapat unsur instrinsik dalam qasidah “Al-‘Ainiyah” karangan Al Habib
Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al Hadad Al Alawi, yakni al-Fikroh, alkhoyal, al-‘aatifah, al-usluub, dan al-‘arudh.
Kata Kunci: Unsur Intrinsik, Imam Al Hadad

SA20027

SKR BSA 20027

Perpustakaan FAH (Skripsi BSA)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Share :