Al-isytirakiyyah al-markisiyyah fi riwayah barakat lī jamal al-ghīthanīy
Khalida noor - Personal Name
Sukron Kamil - Personal Name
Sosialisme Karl Marx dalam novel Zayni Barakat jamal al-ghitani
Penelitian ini menjelaskan tentang ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa mamluk kepada rakyatnya. Tokoh zayni barakat dalam novel ini memberikan peran sebagai seorang muhtasib yang menyuarakan keadilan untuk rakyatnya, hingga ia dikenal sebagai diktator proletar. Sikap para penguasa yang serakah membuat keadaan ekonomi dinasti mamluk ini mengalami kekacauan. Harga-harga pasar yang tinggi dan pajak yang terus naik menjadikan para pedagang tidak dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik, hal ini juga disebabkan karena besarnya upeti yang harus dibayarkan oleh mereka kepada para sultan, ditambah dengan adanya penimbunan dan pemonopolian barang dagangan sehingga pedagang maupun rakyat tidak dapat memperoleh barang yang menjadi bahan makanan mereka. Dari sinilah peneliti ingin melihat dan membahas lebih lanjut mengenai bentuk ketidakadilan yang terjadi di dalam novel ini dan gerakan apa yang harus dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori sosialisme karl marx, karena peneliti melihat adanya kemiripan mengenai keadaan antara penguasa dengan kaum proletar yang membentuk ketidaksejahteraan untuk masyarakat baik dari sektor ekonomi maupun sosial. Dari pembahasan ini diperoleh temuan sebagai berikut: bahwa ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa mamluk kepada rakyatnya adalah semata-mata untuk memperoleh yang besar, dengan melalui pemonopolian barang dagangan dan pemungutan pajak kepada pedagang
Kata Kunci: Sosialisme Karl Marx, Ketidakadilan, dan Revolusi
Penelitian ini menjelaskan tentang ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa mamluk kepada rakyatnya. Tokoh zayni barakat dalam novel ini memberikan peran sebagai seorang muhtasib yang menyuarakan keadilan untuk rakyatnya, hingga ia dikenal sebagai diktator proletar. Sikap para penguasa yang serakah membuat keadaan ekonomi dinasti mamluk ini mengalami kekacauan. Harga-harga pasar yang tinggi dan pajak yang terus naik menjadikan para pedagang tidak dapat memperoleh keuntungan yang lebih baik, hal ini juga disebabkan karena besarnya upeti yang harus dibayarkan oleh mereka kepada para sultan, ditambah dengan adanya penimbunan dan pemonopolian barang dagangan sehingga pedagang maupun rakyat tidak dapat memperoleh barang yang menjadi bahan makanan mereka. Dari sinilah peneliti ingin melihat dan membahas lebih lanjut mengenai bentuk ketidakadilan yang terjadi di dalam novel ini dan gerakan apa yang harus dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori sosialisme karl marx, karena peneliti melihat adanya kemiripan mengenai keadaan antara penguasa dengan kaum proletar yang membentuk ketidaksejahteraan untuk masyarakat baik dari sektor ekonomi maupun sosial. Dari pembahasan ini diperoleh temuan sebagai berikut: bahwa ketidakadilan yang dilakukan oleh penguasa mamluk kepada rakyatnya adalah semata-mata untuk memperoleh yang besar, dengan melalui pemonopolian barang dagangan dan pemungutan pajak kepada pedagang
Kata Kunci: Sosialisme Karl Marx, Ketidakadilan, dan Revolusi
Ketersediaan
SA1900082 | SKR BSA 1900082 | Perpustakaan FAH (Skripsi BSA) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
SKR BSA 1900082
Penerbit
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah : Jakarta., 2019
Deskripsi Fisik
41 hlm, 18 x 25 cm
Bahasa
Arab
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
SKR BSA
Informasi Detil
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sukron Kamil
Tidak tersedia versi lain