Tesis ini merupakan kajian tentang sejarah kedermawanan
yang dilakukan komunitas Arab pada masa kolonial di Batavia.
Beberapa studi tentang orang Arab banyak dilakukan para tokoh
indonesianis, kebanyakan dari mereka menulis tentang identitas
etnis, politik, nasionalisme atau dakwah Islam. Studi tentang
praktik kedermawanan atau tradisi filantropi masyarakat Arab
belum banyak, bahkan boleh dikatakan belum ada. Tradisi
berderma dalam berbagai konteks sudah eksis sejak waktu yang
lama dan melekat dalam kehidupan masyarakat. Berderma ini
bisa dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, tanpa ada batasan
kelompok, status dan golongan. Aktivisme sosial tersebut pada
praktiknya juga berkembang dalam masyarakat Arab dengan
berbagai bentuknya.
Tujuan dari tesis ini ingin mengkaji praktik kedermawanan
di kalangan komunitas Arab di Batavia tahun 1900-1950, melalui
studi kasus organisasi-organisasi yang didirikan oleh orang Arab
dan para tokoh keturunan Arab yang dianggap mempunyai peran
signifikan atas kedermawanannya. Metode penelitian yang
digunakan dalam tesis ini adalah metode sejarah sosial melalui
pendekatan sosiologi. Dengan melihat aktivitas orang-orang Arab
pada periode kolonial di Batavia yang ketika itu menjadi pusat
pemerintahan kolonial, termasuk pusat organisasi pergerakan
mulai dari yang bersifat nasionalis, agama maupun etnis.
Dari temuan yang didapat ternyata komunitas Arab selain
karena dorongan agama yang membentuk sifat dermawan,
mereka juga mendirikan organisasi sosial-keagamaan, terlibat
dalam pendirian masjid/mushola, yayasan dan lembaga
pendidikan. Selain itu juga banyak tokoh keturunan Arab yang
sering menyumbangkan hartanya untuk kepentingan umum. Hal
itu membuktikan bahwa praktik kedermawanan komunitas Arab
cukup nyata dalam kehidupan sosial di Batavia.

TS21017

TS SPI 2021

Perpustakaan FAH (Tesis SPI)

Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

• Fulltext

Share :